Cara Mengembalikan Data Yang Tehapus Pada PC / Laptop
Mengulas sedikit tentang bagai mana cara menggunakannya?
1. Sudah pasti miliki dulu Softwarenya (WinUtilities Undelete), unduh pada link di bawah
2. Karena file hasil download dalam bentuk file rar, silakan extrak dulu
3. Buka folder dari hasil extrak tersebut, double klik file pada set up WinUtilities Undelete (akan terbuka seperti gambar di bawah)
4. Selesaikan proses installasi
5.Klik icon dekstop WinUtilities Undelete, akan tampak drive yang ada pada PC / laptop kita
6. Lakukan pencarian, klik drive tempat di mana kita pernah menyimpan file / data yang terhapus
7. Kalau sudah ketemu, klik kanan pada file / data tersebut -> pilih copy to
8. Pilih drive untuk menyimpan dan mengembalikan data / file yang telah terhapus
9. Selesai “data sudah kembali”
Buat yang ingin memiliki software nya, silakan klik link di bawah.
Membuat Banner Animasi Dengan Easy Gift Animator
Walau pun software animasi Easy Gift Animator ini berukuran kecil (5.27 MB), tetapi dilengkapi juga dengan tutoralnya.
Beberapa fitur dari software Easy Gift Animator untuk membuat animasi (di sini saya menggunakan Easy Gift Animator v5.2), diantaranya :
Easy Wizard
- Create New Animation
- Create Animation Banner
- Create Animation Buton
General Task
- Create New Blank Animation
- Open Exis Animation
Seperti pada tampilan gambar di bawah ini:
Klik untuk memperbesar |
Klik untuk memperbesar |
Klik untuk memperbesar |
Ada beberapa ukuran untuk mebuat banner, yaitu seperti pada gambar nomor 3 di atas.
- Tanda panah yang pertama adalah pilihan untuk ukuran banner
- Tanda panah yang kedua adalah sesuaikan ukuran dengan yang kita inginkan
- Tanda panah yang ketiga adalah untuk menambahkan background photo atau gambar
Di sini saya mencoba membuat contoh banner blog yang sederhana saja:
Mensikapi Masa Puber
B. Mensikapi Masa Puber, Laki-laki Dan Perempuan
Anak yang memasuki masa puber ini membutuhkan sejumlah kebutuhan sosial yang urgen, yaitu:
- Dihargai, sebab pada masa ini ia demikian perasa karena perubahan fisiknya yang cepat;
- Kemandirian dalam emosi dan materi serta mengambil keputusan;
- Butuh akan tempat berkeluh-kesah, sebab ia mulai untuk mandiri pada saat yang sama ia tidak menyandarkan diri pada orang tua dan keluarga;
- Butuh akan pengarah, sebab keinginan dan kebutuhannya terhalang dengan pengaturan dan sistemkemasyarakatan;
- Butuh akan penerimaan masyarakat dari sekolah, rumah, dan kawan;
- Butuh akan dukungan masyarakat.
C. Mewaspadai Kendala Pada Masa Puber
- Hubungan anak dengan orang tua, dan dampaknya terhadap anak;
- Perselisihan antara sang anak dengan orang tua;
- Strata ekonomi dan sosial keluarga terkadang berdampak negatif atau positif terhadap puber;
- Pada kondisi ini, sang anak biasanya tampak murung atau suka menyendiri, mengurangi interaksinya dengan keluarganya, dan cederung suka bergaul dengan kawan-kawannya sebab mereka dirasa bisa membantunya menghilangkan “kungkungan” keluarga dan “memberontak” kepada keluarga.
- Oleh karena itu, setiap orang tua mestinya mewaspadai beberapa perilaku di atas dan berusaha membiarkan sang anak untuk percaya diri (mandiri), mengatur waktu luangnya serta kebersamaan emosi dalam urusan keluarga.
D. Anak-anak Butuh Kawan Untuk Mengawasinya
E. Sejumlah Saran Untuk Orang Tua
- Toleran, melakukan pengarahan secara tidak langsung dalam memilihkan teman yang layak lagibaik untuk anaknya, aktivitas dan kegiatan yang positif, menanamkan kepercayaan diri dalam diri sang anak;
- Tidak terlalu keras, orang tua harus menekankan kepada anak hal-hal yang harus ia pegang dengan komit, akan tetapi harus hati-hati agar tidak menyebabkan efek yang berlawanan. Untuk itu perlu menggunakan cara diskusi, musyawarah, tidak mendoktrin atau memaksakan pendapat, memberikan tanggung jawab peran kepada anak;
- Gunakan satu waktu tertentu secara cukup untuk bercengkerama bersama anak setiap hari;
- Berikan kepada mereka sarana yang bisa membantu mereka memanfaatkan waktu luang mereka secara positif;
- Kontrollah perilaku-perilaku negatif yang mungkin akan mengenai sang anak dengan tetap memberikan kebebasan yang baik kepadanya;
- Kembangkan perilaku yang bersahabat dan membantu orang lain, dan berusaha memberikan solusi terhadap setiap persoalan perilaku negatif dengan memberikan pengarahan yang santun;
- Beri nasihat sang anak dengan cara pendidikan, bukan dengan cara mengkritik atau menyerangnya atau mencacinya, dan jangan membanding-bandingkan anakmu dengan anak lain;
- Sesungguhnya pengalaman masa puber adalah terbatas, maka jangan terlalu melihat kesalahan-kesalahan yang ia perbuat;
- Biasakan sang anak sebelum memasuki masa puber untuk meminta izin dan menundukkan padangan, menjaga lisan, tidur /berbaring ke sebelah kanan, serta jauhi “impuls-impuls” seksual;
- Berilah penjelasan akan surat An-Nur, dan wanti-wanti mereka agar tidak terjerumus dalam zina, tentu dengan cara yang santun dan mendidik;
Sumber: Majalah Al-Furqan (Kuwait) ; Dr. Nadiyah Abdullah Al-Hamdan ,Dosen Fak. Sastra, Jurusan Psikologi Univ. Al-Kuwait
Arsip Artikel Keluarga Sakinah